Sabtu, 09 Februari 2013

Rekaman Suara : Taujih Ust. Anis Matta di Acara Konsolidasi PKS DIY

Sebagaimana yang ditampilkan dalam posting sebelumnya, acara konsolidasi PKS DIY yang digelar kemarin, Jum'at, 8 Februari 2013 di Gedung Grha Wana Bhakti Yasa, Yogyakarta benar-benar membeludak. Ruang utama, serambi dan halaman luar dipenuhi oleh para hadirin yang terdiri atas pengurus struktur, kader dan simpatisan, baik orang dewasa, remaja dan pemuda, anak-anak hingga kakek-nenek. Semua dengan antusias hadir untuk memenuhi undangan dan tentunya untuk mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh Presiden PKS yang baru, yakni Ustadz H. Muhammad Anis Matta.


Peserta dari Prambanan juga menjadi bagian dari para hadirin. Ada yang membawa motor, ada pula yang berombongan menyewa mobil untuk berangkat bersama ke lokasi. Admin sendiri ikut rombongan mobil dan tiba di lokasi sekitar pukul tiga sore. Agak terlambat dari rencana semula yang direncanakan berangkat dari prambanan pukul dua, namun terpaksa diundur karena menunggu rombongan yang belum lengkap. Sesampainya di lokasi, luar biasa, area lokasi sudah dipenuhi oleh hadirin yang semakin lama semakin padat. Tak berapa lama dikumandangkan adzan Ashar, dan peserta melakukan sholat berjama'ah di lokasi.

Seusai sholat, rangkaian acara pengantar kembali dilanjutkan. Dengan dibawakan oleh pembaca acara yang lucu, Mas Kuncoro, panasnya suasana ruangan utama sedikit tersegarkan. Tapi tak lama kemudian, suasana menjadi berkali lipat panasnya karena dihentak dengan lantunan nasyid haroki yang dibawakan oleh grup Hamasatus Syabab, dengan membawakan beberapa lagu yang penuh semangat dan mengobarkan dorongan perjuangan.

Acara berlanjut dengan adanya pagelaran wayang singkat, oleh seorang dalang muda yang juga kader PKS, Ki Anom Adi Nugraha. Pagelaran ini menambah kemeriahan suasana karena berkali-kali hadirin dibuat gerr dengan guyonan dan sindiran sang dalang, takbir dengan beberapa perkataan yang memotivasi, dan juga tepuk tangan. Dalam pagelaran wayang tersebut, dikisahkan Prabu KreSna yang ditangkap oleh Prabu Kala KPK atas perintah dari Sanghyang Bethara Yama dan dijebloskan ke kawah Candradimuka. Namun Prabu KreSna tidak hancur oleh kawah yang sangat panas itu, dan justru bertambah kuat, bertambah solid dan bertambah sakti. Cerita ditutup dengan dialog antara Prabu KreSna dan Semar, dengan wejangan-wejangan bijak sang Semar.

Di tengah-tengah pagelaran wayang singkat tersebut, tibalah rombongan dari DPP dan DPW yang mengantarkan kedatangan Ustadz Anis Matta yang disambut dengan seruan takbir dan tepuk tangan para hadirin. Selesainya permainan wayang, tiba saatnya taujih dari Ustadz Anis Matta yang berlangsung kurang lebih dua puluhan menit. Singkat tapi padat, penuh semangat, motivasi dan inspirasi. Begitu orasi selesai, acara ditutup dengan lagu Padamu Negeri, lalu dilanjutkan dengan konferensi pers singkat, dan diakhiri dengan long march Ustadz Anis Matta dan para kader menuju kantor DPW PKS DIY yang berjarak kurang lebih dua kilometer untuk menyapa masyarakat Jogja di sepanjang jalan.

Berikut ini tautan ke file rekaman taujih Ustadz Anis Matta, dengan format .amr karena belum dikonversi ke format yang lain, alias masih asli dari HP. [cah]

http://www.4shared.com/file/_yUmw63Z/Rekaman_Taujih_Ust_Anis_Matta_.html

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan